Jujur, saya sebagai orang Lampung terus terang merasa malu, ketika ada teman yang berasal dari luar kota bertanya tentang Way Kambas, tapi saya sendiri belum pernah kesana.
Wah Way Kambas!! Ketika digrup line Lemes Traveler membicarakan ngetrip untuk hari minggu ke Way Kambas dan langsung saya tidak menolak ajakan teman-teman. Duh, senang nya bukan main dengar kalau mau ngetrip manja lagi bareng teman-teman Lemes Traveler ke Way Kambas.
Nah, tanggal 19 bulan Februari yang lalu saya bersama teman-teman Lemes Traveler, mbak Helena Fransica dan mbak Sherly yang datang dari Jakarta, berkesempatan untuk berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur.
Taman Nasional Tertua di Indonesia dan Konservasi Gajah
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan Taman Nasional tertua di Indonesia. Taman Nasional ini terletak di ujung selatan Sumatera atau 110 km dari Kota Bandar Lampung. Lebih tepatnya lagi berada di Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur, Pulau Sumatera, Indonesia.
TNWK adalah salah satu Taman Nasional pertama dan tertua di Indonesia. Taman Nasional ini menempati 1.300 km persegi dari hutan dataran rendah pantai sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur Provinsi Lampung.
Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas ini resmi didirikan tahun 1985.
TNWK dikenal dengan konservasi gajah, karena selain menjadi tempat perlindungan bagi gajah sumatera, Taman Nasional ini juga dikenal sebagai tempat latihan mereka. Pembentukan awal Taman Nasional ini bertujuan untuk melindungi keberadaan gajah dan pada saat yang sama menciptakan saling menguntungkan untuk kedua gajah dan manusia.
Selain konservasi gajah, di sini juga terdapat konservasi badak sumatera dan ada fasilitas Rhino Sanctuary. Sayangnya untuk bisa dapat melihat badak sumatera ini pengunjung harus punya izin khusus sebelumnya. Pengunjung atau wisatawan biasa tidak bisa melihat penangkaran alami badak sumatera ini.
Di Pusat Pelatihan Gajah (PLG), ada atraksi gajah yang dilakukan rutin setiap sore nya sekitar pukul 15.00 wib dengan pertandingan dan khusus sepak bola gajah yang diadakan setiap weekend.
Anda juga bisa menaiki gajah berputar dan masuk ke dalam hutan dengan pawangnya. Dengan trip seperti ini jika beruntung Anda akan bertemu dengan gajah-gajah liar yang banyak terdapat di TNWK. Di TNWK para wisatawan bisa mengenal lebih dalam tentang Konservasi Gajah. Di sini kita bisa banyak berinteraksi dengan gajah dan banyak bertanya tentang gajah ke pawang-pawang yang berada di Taman Nasional ini.
Rute dan Harga Bus Damri
Menuju TNWK bisa ditempuh 2,5 – 3 jam perjalanan darat dari Kota Bandar Lampung. Jalan menuju ke sini cukup bagus dan jika Anda membawa mobil pribadi bisa 2 jam.
Jika Anda menggunakan transportasi umum, rute yang paling sederhana adalah naik Bus Damri dari Terminal Rajabasa Bandar Lampung ke arah Way Kambas, lalu turunnya nanti di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) langsung. Perlu kamu ketahui bahwa bus terakhir yang akan berangkat dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) adalah sekitar pukul 14.00 sore dan akan jauh lebih baik jika Anda sudah tahu jadwal keberangkatan Bus Damri tersebut. Untuk harga tiket Bus Damri nya sekitar 30.000 perorang.
Harga Tiket Masuk dan Harga Naik Gajah
- Harga masuk ke Taman Nasional Way Kambas untuk masuk ke konservasi gajah anda akan dikenakan biaya sekitar 7.500 perorang, lalu dikenakan biaya Kontibusi Asuransi 2.000, Mobil 10.000 dan Parkir Mobil 10.000.
- Harga untuk menaik Gajah dan tracking ke Hutan dikenakan biaya sekitar 150.000 itu selama kurang lebih 1 jam dan untuk sekedar muter-muter dikenakan biaya sekitar 20.000 selama kurang lebih 15 menit.
Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat wisata di Lampung yang populer dan sangat tepat untuk kamu jadikan tempat liburan bersama dengan kerabat maupun keluarga.
PS: Jika kamu berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas harus menyiapkan perlengkapan seperti Topi dan air putih. Karena cuaca disana sangat terik sekali. ?
Sering lewat tapi belum pernah sekalipun masuk ke tnwk..
Wah sayang banget kalau tidak mampir ke Way Kambas untuk melihat keseharian Gajah disana mas
wah seru. aku pengen banget ke sini dari dulu. sayang waktunya pas ke lampung ga cukup.
mupeng deh. pengen pelukan sama gajah
Ayok mas kalau ke Lampung lagi harus ke Way Kambas..
Jadwal bus hanya dibatasi waktu tertentu ke sana. Kalau misalnya ke sana dan pulang kesorean, apa ada penginapan terdekat mas? Saya punya teman di Lampung, di daerah Tanjung Karang.
Ya mas dibatasin jadwal bus nya kalau dari Way Kambas. Ada home stay didekat Pintu Gerbang Way Kambas nya kok, jd tidak perlu khawatir.. Dtanjung karang ny dmana mas teman nya..
Saya tahu TNWK ini udah sejak zaman pelajaran IPS pas SD. Pernah bilang ke Guru SD saya namanya bu Siti kalau suatu saat nanti saya bakalan pergi ke sana. Haha, ntah kapan terealisasi. Semoga tahun ini. So lovely bisa lihat dan elus-elus gajah.
Amin. Smoga bisa terealisasi y mbak berkunjung ke Way Kambas tahun ini..
kenapa namanya Lemes Traveler? *ga nyambung sama isi tulisan, pertanyaannya* hehehe
Ya karena anak” nya Mulut nya pada Lemes (Ngomong ny Pedas dan suka Nyinyir didepan orang) mas dan Traveler mereka suka jalan setiap minggu nya..
oh ngono…dan pesertanya apa hanya orang Lampung saja kah?
Mereka bukan para peserta. Tapi kami satu tongkrongan.. Ya orang Lampung mas semua.
Masuk list nih kak. Maklum diriku ini sangat mengagumi Gajah. Gajah menurut film khan hewan yg dihormati hewan-hewan lainnya. heheheh
Ayok kak ke Way Kambas melihat Gajah nya Lampung.. Hehehe..
Hutannya kelihatan gersang ya..apa karena diphoto dari sisi yang tidak banyak pohonnya kah?
Disana emang gersang mbak. Trus aku juga ngambil foto di Kandang Gajah yg tidak ada pepohonan..
One day aku harus ke sini.
Harus dong om. Masa kalah sama mas yayan yg sudah singgah tadi ke Way Kambas.. ?
Iya belum ada undangan ke sono hehe
hiihi dan cek bensin juga mas..kemarin kesini ga nyangka masuknya lumayan juga dari gerbang :D. untung bensin mencukupi..
salam buat gajahnya 😀
Wah mas alan naik motor y ke Way Kambas nya..
Siap mas, nanti aku salamin dengan Gajah nya
wah aku pengen coba naik gajah keliling hutan ??. dulu waktu kecil sempet naik gajah di kebun binatang tp nangis.
Ini taman nasional yang ditunggu2 dan haruss kesini ?
Itu semoga taripnya ga naik hahaha
pengen ke sini main sama gajah, untung ya ada Damri ke sini nanti kalau main ke Lampung pengen sama lemes traveler
Ya mbak sekarang sudah ada Bus Damri yg ke Way Kambas.. Ayok” mbak ke Lampung nanti ngetrip bareng Lemes Traveler..
Ah akhir-akhir ini baca soal Way Kambas… Aku suka sedih sendiri kalo inget gajah, walau pun ini Taman Konservasi tapi sedih aja sendiri 🙁 Mbuh kenapa
Sedih nya karena diperlakukan tidak yg enak y mbak sama seorang pawang nya.. Hehehe
WAY KAMBAS!
Seneng bisa main ke sana. Tapi sedih juga karena sempat ketinggalan rombongan (makin merana lagi pas lihat mereka dapet foto-foto cakep *nangis di pojokan)
Semoga nanti bisa balik lagi ke sana. Amin.
Akhirnya kesampaian juga y Mas. Aku tunggu cerita nya dari Mas Yayan tentang Way Kambas.. Tapi sempat kan foto sama Gajah disana mas
Saya sangat ingin sekali ke taman nasional ini :'(
Ayok mas ke Lampung melihat Gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK)
Wah bisa seru itu liburan kalau bisa naik gajah. Jadi pingin kesana deh
Ayo ke Lampung bermain sama Gajah di Taman Nasional Way Kambas..
Alhamdulillah aku kemarin juga sudah sampai di Way Kambas. Tapi tidak bisa naik gajah karena bukan hari libur tidak tersedia gajah yang bisa bersafari. Tidak lihat gajah mandi juga karena waktunya tidak cukup sebab gajah nyaman di sore hari
Asyik akhirnya kesampaian y tante singgah ke Way Kambas. Oh y kalau hari libur dia tidak ada. Tapi kan kalau bersafari ke Hutan ada lho tante.. Gajah mandi nya jam 3 sore dia..
Cita-cita nengok konservasi gajah di Way Kambas belum kesampaian sampe sekarang. Padahal udah pingin banget dari dulu. Untungnya di Sumatera Utara masih bisa liat gajah-gajah di Tangkahan, mas☺.
Aku doain smoga mbak molly bisa ksini. Amien.
Kalau nanti mbak molly ke Lampung harus kesini mbak lihat Gajah di Taman Nasional Way Kambas.
Aamiin… asiiik! Ntar aku di-guide sama mas Fajrin kalo ke sana, ya?
Siap mbak molly.. ?
Aihh kukira Hamish Daud yang lagi mejeng bareng gajah, ternyata Fajrin Daud..akk kemarin ga liat gajah mandiiii..
Hahaha. Itu yg KW nya mbak dedew.. Ah sayang sekali tidak melihat Gajah dimandiin mbak
Aku juga lagi nulis way kambas lho yay 😀
Baru 1 aku dah singgah. Nanti aku mampir lagi deh. Asyik yg sekarang dah mulai aktif lg
Pengen lagi maen kesini. Seru, mas!
Way Kambas emang the best banget deh. ?
nice information, thanks 🙂