Sebuah Cerita Tentang Perjalanan “D’Tour Semaka 8 Dan Festival Teluk Semaka 2015”

Festival Teluk Semaka 8 Tahun 2015 ini adalah gelaran Festival  yang setiap tahunnya diadakan oleh Kabupaten Tanggamus-Lampung pada bulan November.

Tahun sebelumnya (2014) saya mengikutin gelaran Festival Teluk Semaka 7 hanya 1 hari saja pas D’Tour Semaka Ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan Alhamdulillah tahun ini (2015) saya mengikutin secara full gelaran Festival Teluk Semaka 8 bersama Traveller Blogger dari Tangerang,Jakarta,Solo, Palembang dan Lampung, Fotografer, Jurnalis (Media Sosial).

Hari Pertama (19-11-2015)

                Sebelum berangkat menuju Kota Agung saya kerumah Om Yopie (Beliau adalah Admin Akun @kelilinglampung) dan kumpul dirumah beliau. Disana rupanya sudah ada Mas Halim (@halimsantoso), Mas Yan (@omnduut), Arif Rahman (@encipholic) yang sudah tiba duluan. Ketika semua sudah siap kami menunggu Om Dito dulu (karena menunggu mobil), setelah Om Dito kami memasukan barang bawaan kedalam mobil dan siap berangkat.

                Kami pun berangkat menuju Kota Agung, tetapi kami mampir dahulu di RM.Ayam Penyet Hang Dihi untuk makan siang dan setelah selesai makan siang Om Yopie menelpon Om Indra (@duniaindra) yang sudah duluan berangkat bersama Tante Evi (@eviindrawanto), Tante Donna (@donnaimelda) dan Tante Katerina (@travelerien) untuk ketemuannya dimana biar jalan bareng menuju Kota Agung. Setelah Om Yopie selesai menelpon kami pun berangkat menemui mereka di Museum Transmigrasi Gedong Tataan yang perjalannya sekitar 30 menit dari tempat kami makan siang.

                Di Museum Transmigrasi kami bertemu dengan rombongan Om Indra yang sudah duluan sampai disini dan sudah selesai pula mereka berkeliling museum tersebut. Mas Halim dan Mas Yan pun berkeliling museum dulu sebelum melanjutkan perjalanan dan ditemanin dengan seorang petugas museum. Setelah semua selesai berkeliling museum kami pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan (karena sudah ditelponin sama Bang Elphan dari tadi). Ditengah perjalanan Om Yopie menelpon Om Indra lagi untuk memberitahu kalau nanti kita mampir sebentar di Jembatan Talang Air yang berada di desa Pajar Resuk Kabupaten Pringsewu – Lampung untuk berphoto-photo dijembatan tersebut (sekalian lewat). Setelah selesai berphoto-photo kami pun (rombongan) kembali melanjutkan perjalanan menuju Talang Padang (Karena Bang Elphan menunggu di Rumah Tapis Tanggamus).

 

                Sesampai di Talang Padang (Rumah Tapis Tanggamus) kamis disambut dengan Bang Elphan dan Ito (Panitia Festival Teluk Semaka 8) yang sudah menunggu lama disini. Kami pun (rombongan) mampir sebentar untuk melihat-lihat Batik Khas Tanggamus di Rumah Tapis yang berada di Talang Padang. Setelah selesai melihat-lihat kami pun (rombongan) bergegas kembali melanjutkan perjalanan menuju Way Lalaan (karena DUREN sudah menunggu di Air Terjun Way Lalaan).

Sesampai di Air Terjun Way Lalaan kami (rombongan) disambut dengan hangat oleh warga Lokal Tanggamus dan buah duren, hehehehe… Kami pun (rombongan) tidak sungkan-sungkan memakan Duren yang sudah disiapkan oleh Panitia Festival Teluk Semaka 8. Setelah selesai makan duren kami (rombongan) menuju Penginapan (karena waktu sudah maghrib) dan untuk beristirahat karena besok masih ada D’tour Semaka.

 

Hari Kedua (20-11-2015)

   Selamat Pagi Kota Agung….. Tabikpun…

                Pagi yang cerah ini kami (rombongan team media d’tour semaka) bersiap-siap akan melakukan kunjungan beberapa tempat wisata yang berada di Kecamatan Ulu Belu. Sebelum berangkat kami berdoa bersama dahulu sebelum pergi.

 

1. Danau Hijau Ulu Belu

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam kami pun (rombongan) sampai di Danau Hijau Ulu Belu. Danau yang berwarna hijau dan berbau Belerang itu berada dekat dengan Kantor PT.Pertamina Geothermal Energy (PGE) Project Ulubelu. Disana pun kita juga bias mengelilingin danau dengan perahu rakit dan bisa juga bersantai karena sudah ada tempat duduk-duduk sambil menikmati danau hijau tersebut. Setelah berkeliling dan menikmati danau hijau kami pun melanjutkan perjalanan ke Kawah Belerang yang tak jauh dari Danau Hijau.

2.Kawah Belerang Gembuha

Untuk sampai ke Kawah Belerang hanya sekitar 10 menit dari Danau Hijau (tempat parkiran mobil)  dan tidak bisa dilaluin oleh kendaraan roda empat, hanya bisa dilaluin dengan kendaraan roda dua dan berjalan kaki untuk sampai dikawah tersebut. Kurang lebih sekitar 20 menit berjalan kaki dari depan (jalan setapak) kami pun sampai di Kawah Belerang Gembuha. Setelah selesai menikmati kawah belerang kami (rombongan) melanjutkan perjalanan ke Rumah Kepala Desa untuk makan siang dulu sebelum ke Air Terjun Lembah Pelangi.

 

3.Air Terjun Lembah Pelangi

Air Terjun Lembah Pelangi yang berada di Pekon Sukamaju Kec.Ulu Belu Kab.Tanggamus, yang jarak tempuh nya dari Rumah Bapak Kades sekitar 25 menit sampai di posko (gardu parkiran motor) dan untuk sampai ke Air Tejun harus menyelusurin jalan setapak, ya kurang lebih 30 menit sampai di bawah (air terjun lembah pelangi). Sesampai di Air Terjun Lembah Pelangi rasa lelah dan capek kami (rombongan) terbayar lunas dengan keindahan Air Terjun tersebut. Air Terjun Lembah Pelangi yang ketinggiannya kurang lebih 50 meter dan dibawah air terjun tersebut ada pelangi yang mengelilingin lembahnya. Setelah selesai menikmati keindahan Air Terjun Lembah Pelangi kami (rombongan) bergegas kembali ke posko lagi. Tetapi sebelum pulang kepenginapan, kami (rombongan) mampir dulu ke Rumah Bapak Kepala Dusun untuk beristirahat dan ngobrol sambil menikmati kopi ulu belu yang disediain oleh Ibu Kepala Dusun.

 

Ada Suka dan Duka Dari Sebuah Perjalanan

                Ditengah-tengah perjalanan mobil Om Indra (@duniaindra) mengalamain insiden sedikit (karena rem depannya mengeluarkan bau kanpas rem). Kami pun (rombongan d’tour semaka) berhenti sejenak dulu untuk istirahat sambil ngedinginin kendaraan, menjelang maghrib kami pun melanjutkan perjalanan menuju Kota Agung (penginapan) untuk beristirahat karena besok adalah Puncak Acara Festival Teluk Semaka 8.

 

Hari Ketiga (21-11-2015)

   Selamat Pagi…

                Hari ini sabtu adalah hari terakhir Rangkaian Festival Teluk Semaka 8, Parade Karnaval nya yang akan dimulai pada pukul 10.00 wib di Lapangan Merdeka Kota Agung.

                Di Parade Karnaval Festival Teluk Semaka 8 ada penampilan seperti;

1. Khakot
2. Sakura
3. Pocil (Polis Cilik)
4. Barong Say
5. Kuda Lumping
6. Keluarga Besar Sumatera Barat Tanggamus (KBSB)
7. TTKDH Kab.Tanggamus
8. Dan masih banyak lagi

Pengentahan Adokh (Pemberian Gelar Kehormatan)

     Pada 21 November 2015, lalu saya bersama Team Media (traveller blogger, fotografer, jurnalis) yang di undang pada gelaran Festival Teluk Semaka 8 berkesempatan melihat secara langsung pelaksanaan dari pemberian gelar atau kerap disebut oleh masyarakat Tanggamus Pengentahan Adokh.

      Pincal Khakat yang berarti Pencak Khakot adalah sebuah tradisi luhur masyarakat lampung dan Tari Khakot adalah tari pedang yang dahulu kala dibawakan oleh para panglima (disebut hulu balang) untuk menyambut tetamu agung. Para hulu balang ini terdiri dari dua pasang penari yang akan memainkan pedang didepan tetamu agung tersebut.

 

Terima Kasih Tanggamus… Sampai jumpa lagi Tahun Depan..

-. Terima kasih buat Panitia D’tour Semaka 8

-. Terima kasih buat Om Yopie (@kelilinglampung), Om Indra (@duniaindra), Kiki Anvir (@infolampung) dan Arief Rahman (@encipholic)

-. Terima kasih buat Traveller Blogger (Tante @eviindrawanto, @donnaimelda, @travelerien, Mas @halimsantoso Dan Mas Yan @omnduut) )

Maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau kurang jelas di Cerita ini. Karena masih belajar 🙂