20161122_071256
Jembatan Suramadu dari sisi Kota Surabaya

SEBELUM berangkat ke Madura, saya mau sedikit bercerita bahwa selang satu hari dari kepulangan saya dari Jakarta, saya dapat WhatsApp dari Tante @eviindrawanto. Beliau bertanya, “Mau tidak kamu jrin ikutan acara #MenduniakanMadura, tanggal 22-25 November 2016 bersama Blogger Nasional dengan biaya sendiri?”.

Di situ saya sempat berdiam sejenak membaca Whatsapp tersebut. Kenapa? Karena saya merasa bukan apa-apa, dan selama ini hanya seperti butiran debu di meja Kedai Aceh saja. Tapi lalu saya berpikir, tak ada salahnya mencoba ikutan acara tersebut, siapa tahu beruntung terpilih dan berangkat untuk #MenduniakanMadura bersama para blogger nasional. 😀

Setelah itu, saya whatsapp tante @eviindrawanto dan diberi kontak tante @indahjuli untuk bertanya tentang acara tersebut. Terus saya langsung menghubungi tante @indahjuli untuk menanyakan tentang acara #MenduniakanMadura. Tante @indahjuli pun menjelaskan acara itu digelar oleh Blogger Madura Plat_M dan saya diberi kontak mas @WahyuAlam untuk tanya tentang pendaftaran. Tanpa basa basi, saya pun langsung mendaftar kepada Mas Wahyu langsung.

20161122_123056
Welfie bareng dengan Bunda Indah Juli di Pembangunan Rest Area sisi Madura

Selang satu minggu dari pendaftaran, saat pengumuman saya ditanya mbak @melfeyadin apakah dapat email dari Mas Wahyu Alam dan saya menjawab, belum ngecek email. Lalu ia mengatakan, ia telah mengecek ada nama mas saya di situ. Saya penasaran, akhirnya saya cek email dan benar ada email tersebut. Sempat binggung, seorang #penulisgadungan bisa lolos ikutan acara #MenduniakanMadura bersama 40 Blogger dari berbagai daerah, seperti dari Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Bandung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

img-20161025-wa0000
Email dari mas Wahyu Alam
20161121_021951
Pelabuhan Bakauheni Lampung (Perjalanan dimulai)
20161121_060820
Pelabuhan Merak (Perjalanan dimulai kembali)

Perjalanan pun dimulai. Saya berangkat dari Lampung pukul 00.30 WIB, Minggu malam Senin menuju Jakarta. Lalu sampai Jakarta, Senin pagi dan terus melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan kereta api pada pukul 15.45 WIB dari Stasiun Senen. Di stasiun, saya bertemu mbak @aprijanti yang sama-sama akan datang ke event #MenduniakanMadura bersama BPWS.

Setiba di Stasiun Semarang, saya kembali bertemu mas @SalmanFaris. Kami bertiga pun satu kereta menuju Surabaya. Kami sampai di Stasiun Pasar Turi Surabaya pada pukul 03.20 WIB. Kami pun sudah ditunggu panitia acara #MenduniakanMadura. Sambil menunggu mbak @miraimut, yang akan tiba pukul 06.00 WIB, kami betiga meletakkan barang ke dalam mobil, lalu kami ngobrol sambil ngopi di sebuah mini market di dekat stasiun sambli menuggu pagi.

20161122_033316
Akhirnya sampai juga di Surabaya (Mbak Aprie dan Mas Salman)

Setelah mbak Mira Utami datang, kami pun langsung berangkat menuju Kantor BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya – Madura) yang ada di Kota Surabaya. Sesampainya di sana, sambil menunggu peserta lainnya dari berbagai daerah, kami sarapan Nasi Serpang yang merupakan makanan khas dari Bangkalan-Madura yang sudah disediakan panitia.

20161122_072525
Nasi Serpang
20161122_113421
Reunian dengan Berbie @atanasia_rian & mas @HalimSantoso di Madura

Kisah Hari Pertama 

Setelah perserta berdatangan, kami bersiap-siap menjelajah Madura dari tanggal 22-25 November 2016. Kami dijadwalkan berkeliling empat kabupaten di Madura, seperti Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

img-20161122-wa0047
Foto bersama dengan jajaran direksi BPWS (Foto By: @PardiCukup)

Sebelum menjelajah Madura, sebagian peserta ada yang mengikuti rapat bersama pihak BPWS dan ada juga yang berkeliling ke Area Jembatan Suramadu dari sisi Surabaya. Setelah selesai mengikuti pembukaan acara #MenduniakanMadura bersama BPWS, peserta dan panitia langsung berjalan menuju pembangunan rest area yang berada di sisi barat Jembatan Suramadu wilayah Madura.

Di kawasan ini, masih dalam tahap pembangunan. Nantinya di sini akan ada Islamic Center dan fasilitas lainnya. Setelah berkunjung ke pembangunan rest area, kami melanjutkan perjalanan ke Desa Tolbuk, di Kecamatan Klampis, Bangkalan, untuk melihat area yang akan dijadikan kawasan pengembangan BPWS. Rencanya di daerah tersebut akan dibangun pelabuhan internasional lho.

20161122_123044
Lokasi Pembangunan Rest Area sisi Madura
klampis
Ini lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional Madura (Foto By: Silvi)

Setelah selesai mampir di Klampis, kami pun melanjutkan perjalanan kembali ke Desa Batioh Kec.Banyuates, Kab.Sampang melalui jalur Pantura. Di desa ini, kami akan untuk bermalam.

Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa

Sesampainya di homestay, peserta beristirahat sebentar sambil meletakkan barang bawaan. Lalu kami menuju Pantai Nepa yang lokasinya tidak begitu jauh dari penginapan. Dengan berjalan kaki, kami sampai di Pantai Nepa dan di situ saya melihat hamparan pasir putih yang luar biasa indahnya, ditambah deburan ombak Pantai Nepa yang tenang.

Pantai Nepa sendiri akan dijadikan wisata unggulan Desa Batioh. Tapi sangat disayangkan, di pinggir pantai masih terlihat banyak sampah. Dan tentu saja itu sangat membuat sedih. Harapannya ada kesadaraan masyarakat di sekitar Pantai Nepa juga tentunya pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan di pinggir pantai.

Tak jauh dari Pantai Nepa, ada Hutan Kera Nepa yang didalamnya banyak kera-kera berkeliaran bebas. Di hutan kera tersebut, kita bisa melihat di kanan kiri sisi hutan dan segerombolan kera yang berkeliaran bebas.

hutankera
Gerbang masuk ke Hutan Kera Nepa (Foto by: halodito)

Menurut penuturan Suud Ali, pemandu di hutan kera, ada dua kerajaan kera di sana yakni kubu utara dan selatan. Bila ingin berkunjung, lebih baik didampingi pemandu agar dapat infomasi tentang Hutan Kera Nepa dan lainnya. Tiap pengunjung juga diminta berhati-hati bila membawa makanan karena takutnya kera tersebut langsung mengambil makanan yang dibawa. Selama di sini, coba panggil kera dengan berteriak “Le ole ole“. Makan kera-kera akan berdatangan.

hutan-kera
Kera yang ada di Hutan Kera Nepa (Foto by: silvi)
img_20161122_204422
Ini apa ya nama nya *Lupa (Foto by: Grup WA)

#MenduniakanMadura Melintasin Jembatan Suramadu https://youtu.be/faunAh5rl70 via @YouTube

Dan bila berkunjung ke Madura, tepatnya di Kabupaten Sampang, jangan lupa kamu harus sempatkan datang ke Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa. Karena dua destinasi wisata ini juga jadi unggulan dari Pulau Madura.  Lalu bagaimana destinasi wisata lainnya di pulau penghasil garam ini? Simak ditulisan selanjutnya. (*)

Share

36 comments

  1. Perjalanan yang melelahkan ya Mas. Setelah melalui dari ujung pulau Jawa, lanjut keliling pulau Madura. Semoga suatu hari nanti saya dapat kesempatan ke Lampung 🙂

  2. Wah bisa ketemu banyak temen (lama) baru yaaa. Kangen juga jumpa sama berbih, Halim dan Salman. Juga pingin kenalan sama temen2 lain. Seru seru seru. Semoga next aku bisa ikutan 🙂

  3. Yaaa ampun mak ijul sama bunda evi di panggil tante tp untung bukan tante girang yaaa hahaha

    Btw kera2 utara dan selatan itu saling merebut kekuasaan dan saling perang ngak ???

  4. Wow ternyata begitu, tapi jangan kapok main ke Madura ya Mas. Ditunggu undangan keliling di Lampung ya Mas.
    Senang bisa kenal dengan blogger kece kayak Mas. hehe 🙂

  5. Fajrin, senang bisa kenal dengan dirimu. Asyik ya andai jadi berdua Melly datang ke Madura, jadi ada 2 blogger Lampung di situ 🙂 Doain kapan2 ada rejeki materi dan waktu biar bisa seseruan jalan2 di Lampung ya. Reunian tim #MenduniakanMadura di Lampung gituh asyik kayaknya ya 😉

    1. Ah aku jg senang bisa kenal mbak uniek.. Ya mbak, kalau jd aja mbak mel ada 2 orang lampung di acara nya #MenduniakanMadura.. Aku doain deh smoga ada rezeki nanti mbak uniek bisa main ke Lampung ya..

  6. Tim Sumatera mana suaranyaaa?? Akhirnya ada juga yang nyebrang dari Sumatera ya, mas Fajrin?. Etapi dirimu lebih deket jaraknya ke Surabaya, euy. Seneng ah, busa ketemu penulis gadungan yang keren ini *lah. Kapan2 kutunggu di Medan sama om Radit Dolly, yo mas?.

    1. Hadir team sumatera mbak.. Y nih mabk mol sumatera yg dmedan. Aku jauh karna ksana ny ngeteng mbak. Aku jg senang bertemu blogger emesh seperti mbak mol.. 😀

      Aku agendakan dulu mbak tahun depan..

      1. Kalo aku masih kuat jalan jauh pasti aku seneng ngeteng gitu, mas?. Sayang udah mulai renta. Hahahaha. Oke siaaap.. semoga satu saat bisa mendarat mulus di tanah Deli ya, mas Fajrin

  7. Aku gabisa bayangin siapa peserta paling lelah saat itu, ternyata kak Fajrin! Karena di perjalanan 24 jam lebih huahhahah.. tapi gak terlihat lelah sih ya. Maklum hiburan full! Apalagi ada biduan Madura si Rosyid hahahaha

    Seru seru seru! Kapan2 harus piknik kayak gini lagi nih! Tim yg sama lagi. Hiahahhah

    1. Hati aku kk yg lelah. Hehehe

      Ya mungkin karena aku menikmati sebuah perjalanan itu dengan hati yg gembira kk. Waw si ocid yg selalu bikin ketawa tiap hari.. hahaha

      Ya mudah”an kita bisa ngetrip bareng lg y kk ndop..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *