Selalu Ada Cerita dan Cinta di Setiap Perjalanan
SORE itu berawal dari keisengan buka Twitter, karena memang sudah jadi kebiasaan jadinya seperti ada yang kurang kalau nggak ngulik social media satu ini dalam satu hari pun. Dan ternyata benar, karena saat itu ketika mengintip di linimasa, aku dapat informasi penting banget terkait acara JAKARTA NIGHT JOURNEY yang digelar @IDCorners.
Berbekal semangat menggebu, setelah membaca persyaratan yang disebutkan, akupun segera mendaftar di www.idcorners.com. Saat itu aku berpikir, coba ah siapa tahu iseng-iseng berhadiah bisa ikutan acara keren #EnjoyJakNight ini. Apalagi bisa kongkow dan ketemu bareng para bloger yang bergabung di @IDCorners di Jakarta. Ditambah lagi ada kesempatan berkunjung ke beberapa tempat di Jakarta yang pasti bikin mupeng banget. Mau tahu? Nih …
- Jakarta Smart City
- Balaikota
- Kota Tua
- Monumen Nasional
Sambil deg-degan menunggu balasan, selang beberapa minggu akhirnya ada e-mail yang dinanti masuk juga dari Indonesia Corners. Wah ketika itu perasaanku seperti orang jatuh cinta lho. Gimana enggak, jawaban yang sangat diharapkan akhirnya didapat juga. Plong banget rasanya.
Tapi sesaat muncul rasa galau karena masalah pemberangkatan!! Ya, kebetulan acara yang digelar bertepatan dengan tanggal tua. Namun dengan niat dan tekat sambil membaca Bismillah, tiba-tiba aku dapat sedikit rezeki sedikit yang setelah dihitung-hitung bisa aku gunakan untuk ongkos berangkat ke Jakarta. Yippie, Alhamdulillah.
Dan kisah perjalanan backpakeran seorang penulis gadungan asal Lampung ke Jakarta pun dimulai. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 7 jam, akhirnya sampai juga di Jakarta. Akupun menyempatkan beristirahat terlebih dahulu di kostan adik di daerah Sunter. Barulah sekitar pukul 10.30 WIB, aku jalan menuju Balaikota di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Ketemu dengan tante idola dan tante kece
Sampai di sana ternyata sudah banyak yang datang. Senangnya sesampai di situ aku langsung bertemu dengan Tante Idola (@eviindrawanto) dan Tante Kece (@donnaimelda) di Gedung G Lantai 1 Balaikota. Ternyata kedua tante cantik ini panitia dari @IDCorners. Wah senangnya.
Setelah berkumpul semua, para peserta dibreffing panitia. Kamipun langsung dibagi empat kelompok. Selesai breffing, semua peserta dan panita menuju rute pertama yaitu;
– Jakarta Smart City
Jakarta Smart City adalah penerapan konsep kota cerdas/pintar yang mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tujuannya untuk mengetahui, memahami, dan mengendalikan berbagai sumber daya di dalam kota dengan lebih efektif-efesien demi memaksimalkan pelayanan publik, memberikan solusi penyelesain masalah, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ruangan Yang Ada di Jakarta Smart City
Adapun konsep Smart City Jakarta dibuat berdasarkan enam indikator, yaitu Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, dan Smart Environment. Selain itu juga, Smart City Jakarta memungkinkan terjadinya peningkatan partisipasi warga, seperti membuat data dan aplikasi, memberikan kritikan. Sehingga Kota Jakarta menjadi kota pintar karena melibatkan warganya, pemerintahnya, kekuasaannya, uangnya, dan ruangannya untuk menjadikan semua kehidupan menjadi lebih baik
Di dalam Smart City Jakarta sendiri ada beberapa aplikasi pendukung, seperti:
- Zomato
- Ragunan Zoo
- Trafi
- Go Food
- Info Pangan Jakarta
- Waze
- iJakarta
- Qlue
sumber: Majalah Media Jaya (edisi 2 tahun 2016) dan www.smartcity.jakarta.go.id
– Balaikota
Balaikota DKI Jakarta merupakan sebuah bangunan administratif yang menjadi tempat kerja resmi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Di Balaikota kemarin, aku sempat melihat sejarah Jakarta. Selain itu, aku juga banyak mendapatkan informasi menarik lainnya, seperti foto-foto Gubernur Jakarta dari yang pertama sampai yang sekarang. Lalu aku juga bisa melongok ruang pertemuan, ruang rapat gubernur, dan lain-lainnya. Tapi dari semua itu, yang paling menarik buatku adalah kondisi gedung Balaikota yang merupakan bangunan kolonial Belanda yang masih sangat terjaga. Sehingga kesan vintage dan heritage-nya sangat terjaga. Luar biasa.
Dalam Balaikota
– Kota Tua
Setelah dari Balaikota, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Kota Tua. Tapi sayangnya, kemarin kami tidak sempat berkeliling Kota Tua. Alasannya karena waktu yang tidak cukup, sebab kami harus nguber waktu untuk berkunjung ke MONAS pada pukul 17.00 WIB. Meski begitu, kami sempat mampir sesaat untuk sekadar berfoto di Kota Tua. Lumayan foto-foto exsis sesaat saja.
Kota Tua sendiri, merupakan kawasan kota rintisan yang dibangun Belanda sebagai pusat perdagangan di Asia. Dahulu sebelum Batavia, Kota Tua bernama Jayakarta dan ia merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Pajajaran. Di Kota Tua sendiri banyak ditemui bangunan arsitektur colonial.
– Monumen Nasional (MONAS)
Saat yang ditunggu akhirnya datang juga. Pengalaman paling menakjubkan bagi aku adalah bisa naik ke puncak MONAS. Terdengar norak banget sih, tapi jujur aku sebagai orang Lampung yang jarang-jarang ke Jakarta, baru kali pertama ini naik ke puncak MONAS. Uniknya lagi, Tante Idola (@eviindrawanto) yang sudah tinggal 50 tahun di Jakarata, juga baru kali ini masuk ke MONAS! What??
Jakarat Malam Hari Dilihat Dari Ketinggian 115 Mdpl (Puncak MONAS)
Dan tara, dari atas MONAS kita bisa melihat Kota Jakarta di malam hari. Sumpah indah banget melihat lampu-lampu gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta. Infonya, kalau untuk umum, naik ke uncak Monas bisa ngantre sampai dua jam lamanya. Apalagi bukanya hanya di hari Sabtu dan Minggu saja.
Sayangnya meski aku sedang gembira, ada juga yang bikin sedih. Karena aku tidak sempat bertemu dengan seseorang di MONAS, karena dia sudah pulang ke kotanya… Sedih banget kan?
Tapi rasa sedih itu tiba-tiba lenyap saat aku coba melihat hasil fotoku menggunakan handphone ASUS 3 terbaru yang ternyata hasilnya sangat luar biasa bagusnya. Momen-momen terbaik terekam dengan indah, bahkan tempat yang aku datangi menjadi begitu ciamik saat diabadikan menggunakan ASUS 3 ini. Sangat cocok banget dibawa traveling. Dan tentunya, tulisan ini diikutsertakan dalam Jakarta Night Journey Blog Competition oleh Indonesia Corners yang di ponsori oleh Asus Indonesia @ASUS_Indonesia
Wajah-wajah Lelah Setelah Dari Puncak MONAS… 😀
Acara ini terselenggara berkat dukungan dari sponsori:
Asus Indonesia
Blue Bird Group
Zuri Express
Dan didukung oleh:
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata
PT.TransJakarta
Jakarta Smart City
Kawasan Kota Tua
Kawasan Monumen Nasional (MONAS)
Media Partner:
TV One, Viva.co.id dan ANTV
*Terima kasih dan sampai bertemu lagi diacara selanjutnya ya.. 😀
@fajrinherris
Penulis & Traveler Gadungan
acara nya Kereeennnn sayang aku gak bisa ikut krna ada jadwal ngMC….. btw aku belum pernah naek monas lho meski udah sering banged ke Monas tiap ke Jakarta hahahaha..apalagi suasana malamnya keren yaaa dari atas monas itu..btw aku kok suka dengan postingan photo kapal yang kayak titanic itu yaaa..selain kesel liat photo kebersamaan dengan Mba Evi, Mba Donna dan Melly yang terpajang di blog ini.! KezzeeeelllLLLLLLL
Hahaha.. ya kemari tante evi ngomong om indra dah di ajak tapi gak bisa.. jujur sih naik ke atas monas sama kayak ketemu dia lho om.. hehehe.. ayok om kontak person nya kan sudah aku sebar jg klo may naik kapal itu bisa telpon dulu sebelum nyebrang.. maafkan aku y om indra dah pasang foto” tante idola dan tante kece + mbak melly dblog aku.. ?
hahahaha, indraaaaa….. puk puk indra
Om indra kezell dia tante donna.. hehehe
Kereeen tulisannya. Keren juga mau dateng jauh2 dari Lampung.. 🙂
Hahaha.. makasih lho mbak. Tapi aku masih belajar nulis lg.. Lampung-Jakarta kan tinggal nyebrang pulau saja mbak.. 😀
Hahahaa aku ngakak baca komennya om Indra. Kezeeelll :p
Klo ada Om Indra pasti lebih seru ya..hehe.
Wajahku kenapa jd yg terdepan terus ya mas hahaha. Asli capek bgt hari itu. Lelah. Ya hati ya badan #eaaaa
Mana hujan pulangnya. Tp seru. Baru kali itu naik monas
Hahaha.. om indra kezeell mbak mel.. pasti pecah mbak klo om indra ada acara nya.. kan kan yg pegang hp untuk selfie mbak mel trus.. aku capek hati #uhuukk
Iya, kalau saja ada Indra, acaranya pasti lebih pecah. Dan aku pasti akan berkali-kali ke toilet karena tak tahan tertawa terus
Pasti itu tante evi. Kalau ada om indra pecah banget dah.. ngakak guling” pasti nya.. hahaha
Kece banget acaranya, bikin mupeng deh. Aku belum pernah naik puncak Monas, hahaha…kapan ya ke Jakarta lagi, maish rempong deh wkwkkw
Kece baget mbk naqi. Ayo kjakarta lihat keindahan Ibu Kota Jakarta dmalam hari.. hehehe
Acaranya keren banget ya yay…
Pasti seru ya bisa naik Monas pertama kali. Foto2 pake HPnya juga cakep.
Y om keren banget dah. Wah bukan seru” lg om, kayak jatuh cinta sama edek” emesh naik monas pertama kali.. Heheh.. Ya om, smua foto dambil dari HP nih..
curang ah mas fajrin wajah lelahnya pasang muka biasa gitu, senyum pula wkwkwkwkwk yg lain udah pol muka capeknya padahal 😛
Hahaha.. ya gmana dong mbak nurul yg ada foto ny itu.. aku senyum dengan hati lelah mbak *eeaaakkk
Aku salut deh sama kamu Fajrin, jauh2 dateng dr Lampung! hehe.. asik foto2nya ah, trutama yg bareng duo tante ya, udh kayak grup Lingua versi lain, wkwkwk.. Next time, jalan2 bareng lagi ya!
Hahaha.. aku ngeidolain dua tante itu mbak prita ?, ah kan lampung tinggal nyebrang pulau saja mbak.. okok siap mbak prita sampai ketemu acara selanjutnya ya..
ooh jadi kemaren tuh aslinya lagi galau gegara gak jadi ketemuan sama someone yak mas? Bhahaha
kereen ih, bela bealin dari Lampung ke Jakarta. Nanti kujuga mau ahh bela bela ke Lampung kalo pas ada acara 😀 Jangan digalakin yaak :v
Hahaha.. pacar orang mah iya mbak rani.. bukan someone ??, ayok klampung sama mbak melly, gak dgalakin kok.. eh nih bulan depan kbogor mbak rani..
Seru bangeeeeeet! Btw foto terakhir itu keceh!
Y mbak dian seru 1 hari 4 tempat. Yg foto pas lg di warung mie ya.. *pulau pisang menunggu. Hahahahaha
Alhamdulillah, bersenang-senang yaa bersama IDC, apalagi kalo pakai Zenfone 3 ajiiib
Y mbak dedew alhamdulillah senang banget. Wah kalau pakai hp Zenfone 3 lebih kece banget pasti nya…
Seru banget ya Mas Fajrin jalan2 nya. Kapan nih jalan2 ke Lampung mas hehe
Ayok mas bowo klo klampung nanti jalan”.. hehehe
hahaha, bacanya seru. Thx sudah jalan bareng Indonesia Corners dan menuliskannya ya, Fajrin…
Sama” tante donna. Makasih juga y sudah diundang fajrin nya.. acara nya keren dan gak akan pernah dlupakan ini. ?
semoga waktu pertemukan kita buat kopdar yaaa bareng tante-tante di atas :p
Amien. Smoga kita berjumpa y om deddy
Alamak saya pengen jalan-jalan lagi ke sini hehehe
Hahaha.. ah klo itu aku mau lg mas salamn.. *belum ketemu cintak nya 🙁
Kelar acara lanjut kongkow bareng nih ya 😉
Hahaha.. y nih selesai acara hunting kuliner mbak dee… 😀
Udah paling asyik kalo jalan sama mbak Donna, mbak Evi. Bikin nagih! hehehe.
Hahaha.. asli mas, bikin kangen juga jalan bareng dua tante itu..
Asik ya acaranya. Banyak acara seperti ini makin memajukan pariwisata, karena sekarang banyak yang baca blog.
Ya. Sekarang teknologi semakin canggih jd buka internet saja suka tahu..
itu Selly? Eh Mas Salman??? Kurusss yaaaa *gak penting wkwkwkkw
aku tadi mau salah komen di blogspotmu wkwkwkkwkww
Hahahaha. Kurus kalau dlihat dari kejauhan mbak aya..
Awas mbak salah masuk kamar *eehh kok ??