Wisata Goa di Lampung tak sepopuler di Pulau Jawa. Selain memang belum dikenalkannya destinasi Goa, Jarak, Safety, dan Guide yang bisa membimbing kami.
Makanya cukup menyenangkan saat saya, kawan-kawan @lemestraveler dan LampungInsta mengunjungi Goa Pandan, Minggu 29 Oktober 2017 kemarin. Karena ini yang pertama kalinya saya memasuki Goa yang cukup panjang kedalamannya di Lampung. “Oh ada juga toh di Lampung goa yang panjang kedalamannya begini” itu kata-kata dalam hati saya saat tiba.
Bersyukurnya Goa Pandan Mulai dikelola oleh Pokdarwis dan masyarakat setempat. Jadi sudah ada Guide dan pengetahuan seputar Goa ini. Karena baru memulai pengelolaan wisata Goa Pandan, maka peralatan dan safetynya sedang diusahakan bertahap. Sekarang sudah mulai disediakan senter dan headlamp juga.
Goa ini mulai ditelusuri oleh warga lokal sejak tahun 1980an. Awalnya iseng hingga untuk mencari kalilawar untuk dikonsumsi. Menurut Pokdarwis setempat ada 10 Goa yang ditemukan, 5 diantaranya sudah diberi nama seperti Goa Pandan, Goa Kelelawar, Goa Jelatang, Goa Sumur dan Goa Serai.
Goa Pandan ini sendiri merupakan salah satu dari lima goa yang sudah ditemukan warga ada di sini. Namanya sendiri karena konon banyak dijumpai tanaman pandan.
Goa saling berhubungan membuat labirin – labirin, sehingga bisa dibayangkan panjang Goa. Sayang beberapa labirin terputus karna reruntuhan. Sejauh ini panjang Goa belum diketahui. Karna minimnya peralatan warga dan pokdarwis lokal, maka belum dicoba untuk masuk terlalu dalam. Seorang warga pernah mencoba dari pagi hingga sore, ujung Goa belum juga ia temukan.
Akses dan Biaya
-. Akses dari Bandar Lampung ke sini sekitar 2-3 jam via Jalan Dr Sutami Coca Cola. Arahkan kendaraan menuju Bandar Sribawono. Begitu sampai lapangan sebelum Pasar Sidorejo belok kanan. Ikuti jalan aspal yang kemudian berubah jadi onderlagh. Hingga melewati sekitar 3 tugu monas. Lalu hingga menemukan plang petunjuk menuju Goa Pandan. Tanya warga saja lokasinya karena memang agak sulit.
-. Biaya guide seiklasnya dan parkir mobil Rp. 10.000,- dan motor Rp 5.000.-
PS: Perjalanan mengexplore Goa Pandan bersama LemesTraveler dan LampungInsta
untuk jalan di goa ini butuh waktu berapa lama ya mas ? dan kenapa dinamakan Goa Pandan ?
dari Kota Bandar Lampung butuh waktu sekitar 3/4 jam untuk sampai ke Goa Pandan. Karena di sekitar Goa banyak daun pandannya, Mbak
kawasan yang masih belum ramai ya, enaklah jadi masih alami.
ya Koh belum ramai dan masih alami banget.
Gua kering biasanya lebih asyik buat foto-foto dan mudah diakses. Berbeda dengan gua basah.
Yang penting bisa main barneg teman-teman dan blusukan ahhahahaha
ya, Mas. asyik buat foto2 kalau Goa nya kering, tapi kemarin pas datang cuacanya habis hujan.
Aku penasaran deh jalan sama Lemes Traveler ini kek gimana. Seru sih pasti, dan kayaknya orangnya “gila-gila” semua ya hahaha.
Hayoo, Lemes Traveler Goes To Palembang! ?
ayo2 Mas kalau ke Lampung nanti jalan sama anak2 Lemes. Next akan ke Palembang anak2 Lemes
Goa nya kering ya mas dalamnya? Gak ada semacam reservoir air atau apa gitu?
Memang masalah safety harus diutamakan, apalagi kalau belum pernah ditelusuri orang sebelumnya. Terutama titik-titik yang memungkinkan pengunjung terkena asfiksiasi hari ditandai. Semoga ke depannya lebih maju lagi masalah safetynya ?
ya Mas Goa nya kering didalamnya. ya masalah safety sekarang yg jadi PR mereka. karena itu yang utama. amin, Mas
Waduh, ada destinasi menarik lagi ini bang. Saya ke Gigi Hiu aja belom sampe-sampe, eh ngeliat Goa Pandan jadi mau ke sana juga.
Kira-kira searah engga itu bang Gigi Hiu sama Goa Pandan?
Makasih udah sharing bang ?
iya nih Mbak ada Destinasi baru lagi. wah jauh Mbak kalau dari Gigi Hiu.
ayo2 ke Lampung lagi Mbak
asik asik explore lampung timur
Kalo rame-rame main ke goa asyik. Kalo sendiri, hiiiy takuttt.. Untungnya, goa ini yang tipe kering ya, jadi lebih mudah dieksplor ?
Cheers,
Dee – heydeerahma.com
bagaimana untuk sekarang apakah peralatan dan guide sudah disediakan di goa pandan ?